Loading...
world-news

UNIVERSITAS HASANUDDIN - AGRIBISNIS PETERNAKAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

http://peternakan.unhas.ac.id

Sekilas Tentang AGRIBISNIS PETERNAKAN

SEJARAH

Fakultas Peternakan didirikan pada tanggal 1 Mei 1964. Pada saat itu setelah melalui kajian yang berdasarkan potensi dan kebutuhan daerah Sulawesi Selatan dalam bidang peternakan, maka masyarakat dan pemerintah daerah yang disponsori Inspeksi Dinas Peternakan Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dengan dibantu oleh kepala-kepala Dinas Lingkungan Peternakan pada tahun 1963 dibentuklah suatu panitia Pendiri Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP) yang diketuai oleh Bapak Syamsuddin Dg. Mangawing dengan anggota-anggotanya Bapak A. Pangerang Petta Rani, drh. Achmad Dahlan dan drh. Muhammad Gaus Siregar.

Pada waktu itu (FKHP) masih berstatus swasta, dan telah memulai perkuliahan pada tanggal 10 Oktober 1963 dengan staf pengajar dari Universitas Hasanuddin, Dinas Kehewanan dan Instansi lain yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan pendidikan di FKHP.  Pada tanggal 1 Mei 1964 FKHP memperoleh status negeri yang diintegrasikan ke dalam Universitas Hasanuddin dengan nama Fakultas Peternakan berdasarkan SK Menteri PTIP No: 37/1964 tertanggal 4 Mei 1964.  Sedangkan Kedokteran Hewan tidak dapat dilanjutkan karena fasilitas yang terbatas.  Pada awalnya Fakultas ke-9 di Universitas Hasanuddin ini hanya tercatat 4 staf pengajar yaitu : Drh. Waskita Wirija Miharja, Drh. F.P. Sumbung, Drh. Linggodjiwo dan A. Baso Rustam Ronda, B.Agr.Sc dengan jumlah mahasiswa sebanyak 79 orang.

Tahun 1977 berdasarkan SK Rektor no. 1542/1977 tertanggal 4 Agustus 1977, Fakultas Peternakan disatukan dengan Fakultas Pertanian dengan nama Fakultas Imu-ilmu Pertanian.

Pada tanggal 1 Oktober 1982 Fakultas Peternakan kembali berdiri sendiri. Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154/1983 tertanggal 5 Mei 1983 Fakultas Peternakan menambah Jurusan yaitu Jurusan Perikanan.  Selanjutnya keluar pula SK Menteri P dan K RI No. 056/0/1983 tertanggal 8 Desember 1983 bahwa Fakultas Peternakan terdiri dari 4 jurusan yaitu Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Perikanan serta Sosial Ekonomi Peternakan.

Pada tahun 1996 berdasarkan SK Dirjen Dikti, Departemen P dan K RI no. 532/dikti/Kep/1996 Jurusan Perikanan menjadi Fakultas Perikanan sehingga Fakultas Peternakan tinggal tiga jurusan.  Tahun 2002 berdasarkan SK Dirjen Dikti no. 149/D/T/2002 tanggal 25 Januari 2002 terbentuk Program Studi Teknologi Hasil Ternak di bawah Jurusan Produksi Ternak. Tanggal 29 Nopember 2007, terbit SK Dirjen Dikti no. 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi dimana Fakultas Peternakan terdiri dari 4 Program Studi yaitu Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan dan Teknologi Hasil ternak.

Pada tahun 2010 berdasarkan SK Dirjen Dikti Kemendiknas no. 1451/D/T/2010 tanggal 29 Nopember 2010 Fakultas Peternakan ke-empat program studi melebur menjadi satu program studi yaitu Program Studi Peternakan, dengan izin penyelenggaraan berdasar SK Dirjen Dikti no. 3137/D/T/K-N/2010 tanggal 22 Juli 2010.

Dalam perjalanannya Fakultas Peternakan telah beberapa kali melakukan reorganisasi diri untuk merespon dinamika perkembangan yang terjadi. Tahun 2014 merupakan tahun keempat Fakultas Peternakan Unhas menerima mahasiswa S1 untuk satu prodi yakni Prodi Peternakan dari sebelumnya empat Prodi (Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Sosek Peternakan, dan Teknologi Hasil Ternak).   Disamping Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan juga membina satu Prodi untuk tingkat S2, yakni Prodi Ilmu dan Teknologi Peternakan yang kegiatan akademiknya telah dimulai sejak tahun 2010 dengan izin penyelenggaraan berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 2332/D/T/2009 tanggan 7 Desember 2009. Kedua Prodi, S1 dan S2 tersebut, didukung sepenuhnya oleh empat bagian, yakni Bagian Produksi Ternak, Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Bagian Sosial Ekonomi Peternakan, dan Bagian Teknologi Hasil Ternak. Bagian-bagian terebut mengelola beberapa laboratorium untuk mendukung kegiatan tridarma (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Disamping laboratorium yang berada di kampus, Fakultas Peternakan juga dilengkapi dengan laboratorium lapangan berupa MiniRanch  di Kab. Enrekang dan Kab. Gowa, serta Breeding Center di Maroanging Kab. Enrekang. Fakultas Peternakan sejak berdirinya hingga saat ini telah menghasilkan lebih dari 4000 alumni yang tersebar dan bekarya di berbagai bidang pekerjaan di seluruh Indonesia dan beberapa di Luar Negeri.

LAB
  • Lab. Produksi Ternak Unggas
  • Laboratorium Bioteknologi Terpadu
  • Mini Ranch Maiwa dan Patalassang
  • Lab. Bioteknologi Pengolahan Susu
  • Lab. Teknologi Pengolahan Daging dan Telur
  • Laboratorium Reproduksi Ternak
  • Laboratorium Reproduksi Ternak
  • Laboratorium Kimia Pakan
  • Laboratorium Produksi Ternak Potong
  • Laboratorium Produksi Ternak Perah
  • Laboratorium Tanaman Pakan dan Pastura
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Ternak
  • Laboratorium Nutrisi Non Ruminansia
  • Laboratorium Bioteknologi Sisa Hasil Ternak
  • Laboratorium Teknologi dan Industri Pakan
  • Lab. Valorisasi Pakan dan Limbah
  • Laboratorium Mikrobiologi dan Kesehatan Ternak

PROGRAM STUDI

VISI

  • Fakultas peternakan ; Sebagai pusat unggulan pendidikan dan pengembangan IPTEKS peternakan berbasis kearifan lokal
  • Prodi D-IV Agribisinis Peternakan : Menjadi lembaga pendidikan keahlian yang unggul dalam penerapan dan pengembangan agribisnis peternakan berbasis smart livestock system (SLS)

MISI

Fakultas peternakan:

  • Mengembangkan sistem pendidikan yang adaptif dan fleksibel dalam pengembangan IPTEKS.
  • Mengembangkan infrastruktur pendidikan, penelitian dan penerapan IPTEKS Peternakan.
  • Mengembangkan kemitraan dalam bidang peternakan baik ditingkat nasional maupun internasional.

Prodi D-IV Agribisinis Peternakan:

  • Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang agribisnis peternakan;
  • Menciptakan sumberdaya manusia (SDM) terampil dibidang agribisnis peternakan yang terintegrasi dengan teknologi berbasis smart livestock system
  • Menciptakan sumberdaya manusia (SDM) yang mempunyai jiwa kewirausahaan dalam bidang usaha agribisnis peternakan.

 

TUJUAN PROGRAM STUDI

Menghasilkan tenaga sarjana terapan yang terampil, tangguh dan mampu melakukan aktifitas bisnis peternakan yang terintegrasi dari hulu ke hilir berbasis smart livestock system

PROFIL LULUSAN PRODI D-IV AGRIBISNIS PETERNAKAN

Manajer Usaha Peternakan

  • Mahir dalam pengambilan keputusan dan kemampuan manjerial dalam mengelola usaha peternakan berbasis smart livestock system

Pemasar Produk Peternakan

  • Mahir menjalankan aktfitas pemasaran meliputi pengadaan bahan baku, distribusi, riset pasar, penetapan harga, promosi dan penjualan produk baik secara langsung maupun online (e-marketing).

Inovator Bisnis Peternakan

  • Mahir melakukan inovasi dan hilirisasi produk peternakan.

Wirausahawan Peternakan

  • Mahir membuat feasibelity study, business plan dan model bisnis (business model canvas).

KOMPETENSI TAHUNAN YANG DIMILIKI

TAHUN I :

  • Terampil mengelola farm berbasis smart livestock system
  • Kompetensi:  A.014900..016.01 (Menilai Hasil Usaha Produksi Ternak)

TAHUN II :

  •  TERAMPIL MELAKUKAN PEMASARAN DIGITAL
  • Kompetensi:  M.702090.020.01 (Menyusun Rencana Pemasaran)

TAHUN III:

  • Terampil melakukan inovasi dan hilirisasi produk peternakan
  • Kompetensi: THP.PK02.047.01 (menerapkan prinsip pengemasan komoditi pertanian) 

TAHUN IV:

  • Terampil membuat feasibility study, business plan dan model bisnis
  • Kompetensi: THP.BS02.074.01 Mengevaluasi diri dan menentukan jenis bisnis yang akan digarap

CAPAIAN PEMBELAJARAN LUARAN (CPL)

SIKAP :

  • Memiliki rasa tanggung jawab, kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

PENGETAHUAN:

  • Mahir dalam mengidentifikasi potensi masalah dan peluang dibidang peternakan
  • Mahir dalam menganalisis dan memiliki kemampuan literasi teknologi, data dan informasi Pengembangan Iptek Peternakan

KETERAMPILAN UMUM:

  • Mahir berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif sesuai dengan perkembangan IPTEKS agribisnis peternakan
  • Mahir dalam mengelola agribisnis peternakan berbasis IPTEKS
  • Mahir berkomunikasi secara efektif

KETERAMPILAN KHUSUS

  • Mahir mengelola usaha peternakan berbasis mobile
  • Mahir melakukan aktifitas marketing yang efektif dan efisien.
  • Mahir melakukan inovasi dan hilirisasi produk
  • Mahir merancang dan mengevaluasi kegiatan usaha agribisnis peternakan